Semarak Kegiatan KKN UIN Walisongo Semarang Bersama School Of Life: Belajar Baris-Berbaris dan Lomba Koramil Gunungpati di Desa Pongangan
Novel hasil kolaborasi berjudul "Kapak Algojo dan Perawan Vestal" merupakan proyek ambisius yang melibatkan tiga puluh tiga penulis
Dimandegani para remaja yang duduk di bangku SMP dan SMA, para ibu bapak dan anak-anak mencoba memeriahkan perlombaan.
Aku tidak menyukai sesuatu yang tanpa tujuan: perjalanan, hubungan, dan kelaparan, sementara tidak ada nasi di panci.
Saat kau datang aku ingin Memandangmu lebih jelas jadi aku menghias rumah
Mungkin kita tidak harus berjalan seperti ini atau melangkah ke arah ini
Kurasakan saat ini. Sebuah hubungan yang harusnya dekat, malah jauh. Hubungan yang jauh, jadi dekat.
Sakit itu masih terasa. Kebersamaan selama beberapa tahun bersamamu ternyata harus berakhir. Bukan karena tak saling memahami lagi
Ini bukan tanggal perayaan. Lebih pada mengenang perjuangan almarhumah ibu yang bertaruh nyawa
Belajar menulis puisi di sebuah grup penulisan puisi, membuatku merasa kecil hati. Namun kau membesarkan hatiku.
Saat kau ucapkan kalimat itu, hatiku sangat tertusuk. Aku tak pernah menyangka kalau kau yang sebelumnya begitu energik, riang dan memahamiku, kini sa
Memasrahkan hidup, mati, jodoh dan segala hal kepada Allah.
Motor butut itu adalah pemberian orangtuaku. Tahun 2006-an, tepat aku mulai bekerja di sebuah SMP negeri di kecamatan sebelah.
Kisahku dengan Ina sangat lekat di ingatanku. Bagaimana aku berjuang untuk mendapatkan hatinya.
Kisah seseorang yang mencintai perempuan yang sudah punya kekasih.
Dusun Melati menjadi cikal bakal pertumbuhan agama Islam di kabupaten kami.
Tujuan dari arisan memang untuk bersenang-senang sambil merekatkan hubungan antar anggota atau peserta arisan. Namun juga memiliki dampak negatif.
Huruf-huruf adalah tuturan yang tidak menemui ujung
Ilustrasi: hipwee.com"Cewek itu kalau suka sama cowok kelihatan banget. Nggak kayak cowok."Kualihkan pandanganku ke arahmu yang sedari tadi menatap mo
Ini bukan hanya kisahku. Tapi kisahmu dan tiga kembarmu. Kurang lebih tiga puluh sembilan sampai empat puluh tahun yang lalu.