Guru yang memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan dan menjadi pendidik sejati akan terhindar dari perasaan post power syndrome saat pensiun.
Mengubah pandangan terhadap jabatan menjadi landasan hidup yang lebih sederhana dan bersahaja adalah kunci untuk menghindari post power syndrome.
Masa Purna Bhakti atau pensiun adalah sebuah keniscayaan, tinggal bagaimana kita mampu secara bijak menerimanya sebelum menjadikan sebuah depresi
Namun, kenyataannya tak sedikit orang yang malah menderita ketika tidak lagi bekerja. Ada yang bingung tak tahu apa yang akan diperbuatnya.
Masa pensiun merupakan perjalanan kompleks yang tidak hanya berkutat pada aspek finansial, tetapi juga menggali kedalaman emosional dan psikologis.
nikmati yang tersaji, jangan pelit berbagi agar hidup jauh lebih bermakna
Saya rasa masa jabatan kepala desa seharusnya seumur hidup agar tidak Post Power Syndrome.
Persiapkan diri kita sebaik-baiknya untuk mengantisipasi masa pensiun. Siap dana, siap mental, dan juga sehat secara fisik.
Persiapan pensiun bukan hanya masalah finansial, tetapi siap mental menghadapi “post power syndrome” dan memelihara “rasa syukur” di setiap masa.
Mahasiswi KKN Undip berikan pencerdasan Post-Power Syndrome kepada lansia Dusun Kiringan
Masa pensiun merupakan masa terindah dalam kehidupan ini. Namun masih ada yang sulit menerima karena mengalami post power syndrome. Bersukurlah kita.
Banyak orang yang akan memasuki pensiun mengalami kekhawatiran dan beberapa justru mengalami depresi sebelum waktu pensiun tiba.
Puncak karir tertinggi seorang pejabat adalah menjadi mantan
Ketika Tahta dan Harta sirna, maka merasa diri kehilangan "segalanya"hidup menjadi hampa, merasa bagai "mati" sebelum kematian sesungguhnya
Inilah beberapa hal yang tidak perlu dilakukan saat pasangan Anda memasuki masa pensiun
Pasca pensiun adalah waktu yang sangat berbeda, tidak ada lagi kesibukan harian. Tapi tetap harus produktif, pasti bisa
Sudah tentu semua ingin menikmati masa pensiun dengan penuh kebahagiaan, lalu bagaimana caranya?i
Masa pensiun datang dengan bertahap. Perhatikan dan persiapkan kedatangannya. Jangan sampai mengalami post power syndrom berkelanjutan.
Tatapan sedih Pak Djoko menimbulkan tanya dalam benak Lestari. Seperti itukah rasanya melewati hari tua?
Post power syndrome (PPS), atau dikenal dalam Bahasa Indonesia sebagai sindrom pasca kuasa, umum terjadi ketika kita sudah memasuki masa pensiun. Umum