Dukungan elite dan rakyat beradu dalam Pilgub Jateng 2024, mencerminkan dinamika demokrasi Indonesia.
Trump sejak pertama kali mencalonkan diri pada 2016 telah berhasil menarik perhatian banyak kalangan dengan pendekatan politik yang tidak konvensional
Pilkada DKI 2017: Analisis Populisme, Politik Identitas, dan Polarisasi Sosial
mengenal populisme Islam dalam dinamika politik dan gerakan Islam di negara Indonesia untuk menenal, mempelajari, dan mengamati dalam kajian keilmuan
Janji populis terus menjadi senjata politik ampuh, menawarkan solusi cepat dan emosional meski sering kali sulit direalisasikan secara nyata.
Populisme, sebagai sebuah fenomena politik, sering kali berakar pada retorika "kita" versus "mereka," di mana para pemimpin populis mengklaim
Implementasi demokrasi di negara negara dunia ketiga realitanya melahirkan instabilitas struktural yang masif.
Mulyono sama sekali tidak melupakan cara memimpinnya yang populis
Labelisasi Politik Seseorang Atau Partai Populisme Versus Neo Populisme
Populisme dan demokrasi di Indonesia merupakan dua hal yang tidak dipisahkan.
Pilkada 2024 merupakan momentum penting untuk menguji sejauh mana populisme dapat dikelola dengan bijak dalam konteks politik lokal di Indonesia.
Populisme telah menjadi fenomena yang semakin mendominasi dalam politik kontemporer di berbagai belahan dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebangkitan populisme politik telah menjadi ciri utama lanskap politik global, memicu perdebatan dan diskusi mengenai
Bagaimana pers menghadapi populisme?Adakah contoh di negara lain?
Populisme Anies Baswedan dapat dikategorikan ke dalam populis Muslim klasik.
Capres Ganjar Pranowo menggunakan populisme pada program internet gratis, seperti disampaikan pada debat capres kelima.
Menakar strategi populis Prabowo melalui program pemberian makan siang dan susu gratis yang berusaha menarik simpati dan perhatian publik
Populisme Jokowi dianggap turut membentuk cara pandang dan penekanan isu-isu tertentu dalam kebijakan luar negeri dan diplomasi Indonesia.
Jokowi sering dianggap menjalankan kebijakan-kebijakan populis demi meraih dukungan politik dari konstituen masyarakat Indonesia.
Buku ini mengungkapkan fenomena populisme politik di Eropa yang tengah mengancam demokrasi liberal.