Mohon tunggu...
#politikduakaki
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
M Alvian Rizky
M Alvian Rizky
12 September 2023 | 10 bulan lalu

Politik Dua Kaki Partai Golkar di Pilpres 2024 : Antara Airlangga dan Ridwan Kamil

Golkar punya dua kader potensial untuk jadi cawapres, tapi di koalisi yang berbeda. Apakah Golkar akan main politik dua kaki lagi?

Cerita Pemilih
188
2
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Politik Dua Kaki Jokowi (?)
Budi Setiawan (Kang Buset)
Budi Setiawan (Kang Buset)
29 Mei 2023 | 1 tahun lalu

Politik Dua Kaki Jokowi (?)

Sikap pragmatis Jokowi bisa menimbulkan ketegangan dan ketidakpercayaan publik, bahkan proses politik secara keseluruhan.

Vox Pop
253
3
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Jati Kumoro
Jati Kumoro
11 April 2019 | 5 tahun lalu

Main Politik Dua Kaki Memang Enak

Istilah politik main dua kaki kini muncul lagi di ajang pilpres 2019. Istilah yang dipergunakan untuk menyebut pada orang atau sekelompok orang yang b

Lyfe
109
12
9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Susy Haryawan
Susy Haryawan
12 Februari 2019 | 5 tahun lalu

Main Dua Kaki Bikin Keki ala Koalisi 02, dari Setengah Mati ke Setengah Hati

Koalisi 02 ini makin lama makin sulit bukan makin solid. Ribut di dalam dan kelahi sendiri lebih dominan. Apa sengaja untuk cari tenar? Sama sekali ti

Vox Pop
832
28
13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Politik "Dua Kaki" Demokrat vs Politik "Orde Baru" Gerindra
Peb
Peb
20 November 2018 | 5 tahun lalu

Politik "Dua Kaki" Demokrat vs Politik "Orde Baru" Gerindra

Ada aksi berakibat munculnya reaksi. Ini hukum dasar fisika, yang kini bisa juga berlaku ranah politik. Sama halnya dengan fisika, aksi-reaksi itu bis

Vox Pop
789
7
10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Andi Ungkap Sosok Ini yang Membuat Demokrat Bermain Dua Kaki
Hewan Peliharaan (ACS)
Hewan Peliharaan (ACS)
16 November 2018 | 5 tahun lalu

Andi Ungkap Sosok Ini yang Membuat Demokrat Bermain Dua Kaki

Wakil Sekretaris Jenderal partai Demokrat, Andi Arief menjelaskan sesuatu keanehan jika partai politik menghadapi pilpres dan pileg 2019 nanti tidak b

Vox Pop
483
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Taktik SBY dengan Partai Demokrat Sebenarnya Biasa Saja
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen
11 September 2018 | 5 tahun lalu

Taktik SBY dengan Partai Demokrat Sebenarnya Biasa Saja

Belakangan ini sedang hangat diributkan perihal "Politik Dua Muka" yang dimainkan oleh SBY/Partai Demokrat. Entah mengapa timbul pro dan kontra, padah

Vox Pop
865
7
5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Amien Rais Ngomong Lagi: Yang Penting Omongan Rakyat
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar
10 September 2018 | 5 tahun lalu

Amien Rais Ngomong Lagi: Yang Penting Omongan Rakyat

Setelah lama tidak ngomong lagi di media, akhirnya Amien Rais Ngomong lagi terkait Partai Demokrat (PD) yang mengizinkan sebagian kadernya mendukung p

Vox Pop
1526
9
10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Susy Haryawan
Susy Haryawan
06 Juni 2018 | 6 tahun lalu

Memahami Politik Dua Kaki ala SBY

Memahami politik dua kaki ala SBY, falsafah seribu teman kurang satu lawan berlebihan sangat kental terasa bagi perpolitikan SBY dan Demokrat. Tidak h

Vox Pop
791
24
20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Susy Haryawan
Susy Haryawan
24 Januari 2018 | 6 tahun lalu

LGBT dan Zulkifli Hasan, serta Politik LGBT ala PAN

LGBT dan Zulkifli Hasan, serta politik LGBT ala PAN, hari-hari ini heboh lagi soal LGBT, ditingkahi komentar ketua MPR, Zulkifli Hasan, yang jauh lebi

Vox Pop
1015
14
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Susy Haryawan
Susy Haryawan
19 Maret 2017 | 7 tahun lalu

Pendiamnya Pak Beye

Pendiamnya Pak BeyeUsai pilkada DKI putaran pertama Pak Beye berubah menjadi sangat pendiam. Berbeda dengan awal-awal pencalonan sang putra yang seper

Vox Pop
2717
27
51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
PAN Menjadi Duri dalam Daging, Perlu "Di-Golkar-kan"
Susy Haryawan
Susy Haryawan
27 Februari 2017 | 7 tahun lalu

PAN Menjadi Duri dalam Daging, Perlu "Di-Golkar-kan"

Golkar di era lalu seolah jadi anak tiri yang merepotkan. Mendukung Pak Beye sebagai presiden namun banyak keputusan dan kebijakan pemerintah yang mer

Vox Pop
3423
30
28
LAPORKAN KONTEN
Alasan