Program Pojok Baca di TK Kristen Aletheia Pontianak
Penting bagi kita untuk meningkatkan kemampuan dan minat berliterasi, karena dengan banyak berliterasi kita akan menjadi orang yang berkualitas.
Membuat pojok baca di rumah memiliki banyak manfaat yang signifikan bagi perkembangan anak-anak.
Pojok baca kelas adalah area di ruangan belajar atau kelas yang dirancang untuk meningkatkan minat baca siswa.
Membangun Budaya Literasi: Membiasakan Minat Baca Anak-Anak dengan Strategi Pojok Literasi
Gawat, ternyata hanya ada 1 orang per 1000 orang di negara kita yang suka baca buku, sisanya lebih memilih menonton
Tingkatkan Literasi Anak Indonesia dengan Adanya Pojok Baca
Pojok Baca WIBU. Menjadikan buku sebagai bentuk wisata bagi anak-anak.
SD Islam Nurus Sunnah Semarang | Meningkatkan minat baca peserta didik melalui pengadaan pojok baca di dalam kelas
Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS Menumbuhkan Literasi Anak-Anak Rumah Singgah Anugerah melalui Pojok Baca yang Nyaman dan Berkelanjutan
Pojok Baca Yang Didirikan Oleh Mahasiswa KKN-T Kelompok 27 UNIPMASebuah inisiatif luar biasa telah dilakukan oleh Mahasiswa Kelompok 27
Minat baca menciptakan masyarakat membaca (reading sosiety), masyarakat belajar (learning socierty), dalam mencerdaskan kehidupan bangsa
Mahasiswa Undip mendirikan pojok baca di SDN 01 Lemahabang sebagai upaya untuk meningkatkan skor literasi membaca pelajar di Indonesia
Pojok Baca ini tidak hanya dirancang untuk meningkatkan literasi, tetapi juga fokus pada pengembangan kemampuan numerasi para siswa.
KKM 74 UIN Malang sukses menyelenggarakan Sosialisasi Budaya Literasi
kegiatan pengadaan pojok baca untuk menarik perhatian siswa sehingga dapat meningkatkan liteasi pada siswa SDN Semen 5 Desa Paron Kecamtan Ngawi
Pentingnya literasi dan minat baca dalam perkembangan anak-anak menjadi dasar pemilihan program "Pojok Baca Kelas" di SDN Gayam 03.
Kreatifnya Mahasiswa KKN-T dari Universitas PGRI Madiun mendirikan Pojok Baca sebagai program kerja unggulan KKN-T Bakti Negeri.
Berdasarkan observasi dan analisis tersebut di temukan permasalahan yaitu kurangnya pemanfaatan perpustakaan oleh siswa sebagai sumber literasi.
Program Kampus Mengajar 5 berkontribusi meningkatkan kemampuan literasi siswa di Sekolah Dasar melalui pengadaan pojok baca di setiap jenjang.