Tempo lalu hujan, terdengar jangkerik bergidik. Deru hujan mengacaukan singgasananya. Tempo lalu hujan, daun berduyun menunduk malu. Tempias hu
katakan aku bisa terbang ke ujung dunia, seperti kata para pemuja syair kebanyakan katakan aku bisa menyelam sampai ujung palung terdalam, sepe
Ketika aku merasa mengenalmu, saat itu aku hanya tak tau siapa kamu. Ketika aku merasa tau semua hal kesukaanmu, saat itu aku hanya tak tau kegem
Pelacur bisa mati bosan, ketika kekerdilan manusia mengatasnamakannya, dalam sebuah rangkaian kata ancam dan kecam. Pelacur bisa mati bosan, bil
Aku lupa jika segala hal telah dirumuskan menjadi alpha. Karena beta dan gamma telah menjadi ribuan cahaya pendar mengelilingi dinding putih ber
Kali ini kopi, bercampur asap rokok putih, lalu apalagi? Kali ini kopi, campur asap rokok putih, diteguk sedikit, ditelan lagi, lalu apalagi?
Langit bilang malam ini hujan, meredam suhu yang terpapar panas, memeluk bumi kembali dingin. Langit turunkan rintik derasnya, tanpa malu-malu,
Aku benteng kapur bertumbuh lumut meredam genangan dengan kekuatan tersisa berangsur rubuh jika kau tau rangkaian sandinya Aku ilalang bernafas a
Aku tak pernah datang atas nama cinta kuulurkan tangan untuk mengawal sebuah permainan ketika warnamu berubah menjadi merah muda aku yang memulasny
Aku tak pernah menyesal ketika tubuh ini tidak lagi menjadi milikku saat malam tiba Apakah tubuhmu masih milikmu ? Aku adalah pelacur dan kau pe
Pada setiap daun limau ku mengadu untuk seseorang yang tak kutahu di mana tubuhnya, di mana dia berada dalam jangkau tanganku selalu lepas dari uj
Cintamu, cintaku, cinta kita, jemu, menjemukan, membuatku stagnan, aku pilih bergurau biar tak mati bosan, tapi kau memilih pergi biar tak mati be