Tak Dapat Ku Ucap Sampai Jumpa Y. Nindito A. Gelap barulah lalu Sejenak saja rasanya malam Hari pun menjemput terangnya Naikkan kelambu pagi cera
Sajak Menanti Hujan Y. Nindito A. Kurengkuh musim semi di taman hati Bersemi musim yang tiada pernah kudapati Sungguh lembut pelukan mentari Dan
Laci Y. Nindito A. T’lah bertumpuk lembar-lembar tulisan Ungkapan isi jiwaku Tentang segala indahmu Kini tersimpan rapi Di dalam laci hatiku
Sebesar inikah? Y. Nindito A Terperanjat aku Seakan berhenti aliran darahku Sungguh namun, degup jantung tak henti berdentang Sekalipun telah beg
Ketika Hujan Y. Nindito A. Ketika hujan Licin Aku Terpeleset dalam lamunan Terjerembab dalam angan Ketika hujan, aku Basah, kuyup Oleh rintik
Detik-detik Y. Nindito. A Detik pertama, ku terpesona Detik ketiga, mata ini tersilaukan oleh karena merona indahnya Detik kelima, seakan ku
Dongeng Y. Nindito A. Ku tahu akan satu hal itu Kamulah dongeng yang dikisahkan oleh-Nya, Sang Maha Sutradara, Tuhan Maha Semesta Di tiap malam d
Sapaanmu Y. Nindito A. Tak dapat terkira Ku jumpa kamu lagi, bidadariku, dewiku Tak hanya kamu panggil namaku dengan belaian lembut suaramu