Hidup bertetangga dengan berbagai agama membuat rasa toleransi di dalam diri saya tumbuh.
Perpecahan bisa membuat kita musnah sebagai bangsa
Kita harus hidup produktif dan tidak merusak hal-hal baik dengan sesuatu yang tak perlu seperti pertentangan agama, penafsiran melenceng dll
Makna kurban adalah memangkas sikap ego, intoleran dan eksklusif untuk membangun sikap peduli, dan terbuka untuk mewujudkan kepentingan bersama.
Banyak hal mengharuskan kita menghargai bahkan berkorban di negara pluralis seperti Indonesia ini
Pernah minum es cendol ? Atau es campur ? Tentu pernah dong. Beberapa bahan seperti isian dari tepung beras, santan, nangka, gula merah, peuyem dicamp
Indonesia merupakan sebuah bangsa yang kaya akan keragaman, dari bahasa, suku, budaya, bahkan agama. Pluralnya kondisi ini menjadikan Indonesia dikena
Bagaimanapun intoleransi dan sikap intoleran di Indonesia tidak bisa dianggap remah. Kita harus bersama-sama pemerintah memberantasnya
Kita tentu prihatin dengan apa yang sudah dialami oleh Menkopolkam Wiranto yang ditusuk terduga teroris Abu Rara. Abu menganggap pemerintah adalah tha
Indonesia adalah sebuah negeri yang pluralis. Berbagai perbedaan ada di sini, mulai dari agama, adat-istiadat, suku, ras, dan banyak lagi yang lainnya
Akhir-akhir ini salah satu orang “kuat” di negeri ini senyap, yang biasanya paling ramai dan getol menyuarakan aspirasinya beserta dengan kelompoknya.
Sabtu ini (18/4) adalah hari yang menyenangkan bagi saya. Tidak menyangka, saya bisa bertemu dan menjadi moderator untuk Romo Aloys Budi Purnomo,Pr da
Manusia terlampau menyedihkan bila dirinya harus berada dalam kondisi yang tidak diakui sebagai ‘Sesama Manusia’. Manusia terlalu rumit untuk ditelaah
[caption id="attachment_291516" align="aligncenter" width="608" caption="Foto: Dari Mr. Mohammad Sofyan"][/caption] Judul: Iman Pluralis Menuju Kes
Penganut sebuah agama pasti meyakini adanya tuhan yang menciptakannya, kemudian mengasihinya, merahmatinya, disembah olehnya dan sebagainya dan seteru
Islam memang agama yang sangat unik. Para penganut dan yang tidak menganutnya memiliki pandangan yang relatif berbeda-beda. Analogi klasik Si Buta dan
Sebulan lebih menjadi kompasianer, saya menemukan banyak hal yang menarik di sini. Pertemanan, kebahagiaan, kegembiraan, kebersamaan, kesedihan, kehar
Saya terinspirasi membuat tulisan ini oleh tulisan adinda Anindya Gupita Kumalasari yang menarik, "Jangan Mencela Syiah! Jangan Mencela Ahmadiyah! Jan
Pagi-pagi tadi aku tersentak mendapat BBM seoarang teman yang pakar pendidikan yang mendapat pertanyaan dari seoarang anak tentang sebuah lagu gereja
Konspirasi atas Kedamaian oleh: Astocha Abdurrahman Kedamaian itu ada yang mengusik. Ketika kaum Quraisy mendengar kaum muslimin mendapat perlindung