Fenomena people pleaser sering dianggap positif, namun bagaimana caranya menjaga harmoni tanpa mengorbankan jati diri?
Selalu ingin menyenangkan semua orang? Hati-hati, kamu mungkin sedang jadi people pleaser
Ketika seorang people pleaser bertemu dengan orang manipulatif, hubungan itu berpotensi menjadi ladang eksploitasi.
Artikel ini membahas tentang sorry syndrom beserta penyebab dan permintaan maaf yang sebaiknya.
People Pleaser ini bahasa gaul yang sering kita temui di setiap komunikasi. People Pleaser ini berawal dari adanya ketidak percaya diri
Banyak hal negatif yang dapat di timbulkan akibat perilaku people pleaser
Pernahkah Anda merasa bahwa Anda selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, bahkan hingga mengorbankan keinginan atau kebutuhan diri sendiri?
Namun, ada perbedaan penting antara mereka yang dikenal sebagai "people pleaser" dan mereka yang benar-benar bersikap “altruis”.
Apakah kamu pernah merasa sangat sulit untuk mengatakan "tidak"? Apakah kamu sering mengorbankan kebahagiaan mu demi orang lain?
"People pleaser". Temukan cara menetapkan batasan dan memprioritaskan diri agar hidup lebih seimbang dan bahagia.
People pleaser adalah orang yang selalu mengusahakan kesenangan orang orang lain tanpa memedulikan prioritasnya sendiri.
Jangan Gampang Gaenakan, Baca Ini Dulu!
Belajar untuk tidak people pleaser dimulai dari belajar mengatakan tidak pada situasi apapun.
Terkadang, kita merasa perlu untuk memuaskan orang lain.
Kamu salah satunya?
People pleaser berbeda dengan membantu orang lain. Alasan seseorang menjadi people pleaser umumnya untuk menyenangkan orang karena takut salah
Meskipun karakter positif people pleaser yang selalu memaafkan dengan mudah kesalahan orang lain ini patut diacungi jempol.
Ini dia dampak negatif menjadi People Pleaser, yuk disimak!
People pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang berusaha keras untuk menyenangkan orang lain meskipun waktu dan enerdi yang di miliki akan terbuang
