Di beberapa lipatan kata Kutemukan alur bernada beda Sangat indah ketika aku menyusuri makna Syair sufi mengajakku menatap jingga-Nya Kami berte
Seringainya menakutkan liur keserakahan menetes tanpa henti taringnya yang tajam menerkam mencengkram matanya tanpa takut menatap licik dan culas