'bu, gelombang begitu keras mendabik karang sekeras hidup yang kita terjang apakah esok ayah akan kembali melaut.'
kubiarkan rindu ini tumbuhdan kusemogakan cinta ini pun tetap utuh bermekaran diladang jiwayang hari-hari di hujani dengan air mata doa.
Sahabat adalah dia yang menertawakan duka laraku..
Pada wajah Alor kita harus banyak bercermin, pada bibir pantai jua, kita harus banyak mendengar suara amukan
Wajahku berkemas menuju cahayamu, mata ini tak dapat merekam jejaknya
air mata kami tiada yang mampu menghapusnya Ada luka dan suara tangis dalam kesunyian ibadah yang sering alpa
puisi tentang mantan, puisi kenangan masa lalu, puisi tentang mantan yang tak bisa dilupakan, contoh puisi untuk mantan, puisi tentang masa lalu
contoh puisi, puisi adalah, puisi tentang waktu, puisi pendek, puisi tentang kematian