Pikiran Rakjat 26 November 1969 menyebutkan setiap hari satu setangah ton petasan diledakan. Nilainya ratusan ribu rupiah.
Meriam Spirtus
Ledakan kapsul biji yang dipicu oleh air memberikan keuntungan besar bagi Ruellia tuberosa dalam penyebaran biji.
Bukan voucher undian, bukan juga THR seribuan. Serpihan kertas tersebut adalah sampah bekas petasan jumbo yang berhamburan di jalanan dan pelataran.
maraknya penggunaan gadget pada remaja membawa perubahan
Larangan main petasan saat Lebaran seperti cerita yang terus berulang
Rayakan Hari Kemenangan dengan petasan. Mengapa tidak?
Di tengah kemeriahan perayaan, ledakan petasan kembali merenggut nyawa dan meninggalkan luka mendalam
Keputusan untuk melestarikan atau meninggalkan tradisi ini akhirnya tergantung pada pertimbangan masing-masing individu dan masyarakat.
Apapun jenis petasan dan meriam yang digunakan untuk menghasilkan ledakan, anak-anak harus tetap dikontrol saat melakukan permainan itu.
Kebahagiaan si kecil dalam pengawasan. Memercikkan api tawa kebahagiaan. Namun ada bisikan mimpi yang terlarang
Menyalakan petasan konon merupakan hiburan bagi sebagian orang, tetapi bisa berbahaya bagi banyak orang.
Bulan ramadan dan lebaran tidak ada yang terlalu spesial, tak banyak perbedaan dengan bulan-bulan lainnya
Di saat semua orang sedang menanti malam pergantian tahun baru, dua kelompok pemuda di Kota Makassar sedang perang petasan.
Perayaan malam pergantian tahun 2023 ke 2024 Masehi cukup beragam
Berhentilah marah dan tinggalkan panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kejahatan. Terima kasih Tuhan, sudah diingatkan.
Dari kasus pemuda yang menyiksa kucingnya sendiri, apakah kamu sudah menerapkan prinsip-prinsip Animal Welfare? Jika belum, yuk, simak apa aja!
Lantas bagaimana solusi dalam mengatasi fenomena kecelakaan petasan?
Akhirnya aku berjumpa kembali dengan Bulan Ramadhan, simak keseruanku dengan mambaca!
dapat diketahui bahwa bermain petasan adalah hal yang seru,tapi siapa sangka bahwa dibalik keseruan bermain petasan juga banyak bahaya yang mengintai