Di ujung petang yang memeluk senja,aku menemukan damai yang tak perlu bicara,tempat di mana aku menjadi diriku sepenuhnya,sendiri
Rindu pada petang yang takkan pernah datang, Seperti bayangan yang menghilang di langkah.
TataplahSinarSenyum sang bagaskaraAtau lupa
Pengalaman ini juga menjadi bukti bahwa komunikasi yang terbuka dengan keluarga itu penting
Kita tak tahu bagaimana hati yang dihina menderita.
Melawan Pembully: Menyambut Petang dengan Cinta dan Perhatian
Setiap petang adalah pengingat lembut, akan keberadaanmu yang kini telah tiada
Penikmat senja dan tarian burung pada panggung dahan di kala petang.
cerpen horor, ayu, rifka, mobil, kakek tua
Cerita berkumpul dikala petang menyapa dengan senjanya yang menutup cerita
Nak, senja hari telah datang Tapi mengapa engkau masih saja sibuk berjogetan
Musim gugur tahun ini dia jalani seperti biasa Melangkah pelan tertunduk diatas serakan daun-daun kering kekuningan
Puisi: Menjelang Petang. Ini kisah cinta sejati.Baca di sini
Matahari di ujung petang Merahnya mewarnai cakrawala yang datang Mengukir cahaya baru di hati yang tenang Melukis harapan baru di awal yang mendatang
Pada suatu petang, Tak ada pembicaraan, Hening menyumbat
sore ini kucoba membuat sendiri meracik kopi sesuai selera lelaki sejati
Kopi petang menantang merupakan sebuah puisi merekam suasana dan latar serta kenangan masa lalu dan harapan masa depan.
Kerinduan dibuat untuk mengantarkan cinta pada singgasana, disana doa dan harapan saling menyatukan keinginan, antara kau dan aku