Sebagai perusahaan keluarga yang sukses, Grup Sahid juga menghadapi berbagai tantangan konflik internal yang harus diatasi dengan bijaksana.
Dunia usaha pasti penuh dengan kesulitan. Namun, usaha keluarga dinilai mampu menyerap tenaga kerja baik dari yang professional sampai buruh kasar
Perusahaan keluarga selain harus dikembangkan, juga harus disisipkan penerusnya sejak dini.
Ternyata perusahaan-perusahaan independen lebih baik dari segi manajemen ataupun kualitas SDM-nya serta dari sisi disiplinnya.
Bagi perusahaan swasta, barangkali relatif jarang mengalami terjadinya konflik antara jajaran direksi dan komisaris. Seperti diketahui, direksi adalah