Sehingga saat Yesus bertanya berapa lama anak ini mengalami ini, maka sang ayah menjawab sekaligus melontarkan permohonan kalau Yesus dapat menolong.
Puisi ini sebagai bentuk kebahagiaan bahwa pertolongan Tuhan begitu nyata dan setia mengalir kepada siapa saja
Yesus senantiasa menolong umat manusia melalui orang-orang lain, peristiwa-peristiwa atau peluang-peluang yang terjadi atas diri manusia.
Sebenarnya, membantu orang lain itu seolah telah menjadi undangan yang cukup berharga bagi kita untuk bisa mendapatkan pertolongan Tuhan.
kalo gue, bukan pernah lagi.. tapi sering ! hehe..Selama pengalaman hidup gue yang baru seperapat abad lebih dikit, gue udah ratusan atau ribuan kali