Adian membuat cerita yang berbeda saat ini supaya Kimaya berubah.
Musik bisa membawa kembali memori dan kenangan yang hilang.
Kekecewaan tidak bisa ditunda tapi bisa dihindari.
Adian berjanji akan memasak makanan buat mereka bertiga.
Tommy mendapati kenyataan di depan matanya sendiri.
Tak kenal maka tak sayang jadi lebih kenal lebih sayang.
Februari bulan orang lain, tapi penuh makna bagi Kimaya.
Persahabatan mereka buyar sebelum Kimaya terbang ke Bali.
Adian merasa sangat kehilangan. Tapi tidak untuk Kimaya.
"Kimaya menang taruhan, guys," kata Adian dengan segepok uang.
"Jangan sampai dia cemburu kalau aku main sama kamu," pesan Kimaya.
Kimaya setuju ide Adian untuk menulis surat kepada Yuda.
Bertiga mereka makan nasi padang seakan tidak ada apa-apa.
Membantu Kimaya bukan hal gampang, apalagi buat Adian.
"Mama butuh orang lain buat disalahkan, Kim."
Adian merasa sangat beruntung. Tadinya dia tidak peduli dengan nama Mona.
Keputusan Kimaya untuk memilih Bali ternyata salah.
Kimaya merasa pipinya panas padahal pastanya tanpa sambal.
Nishi tak sengaja membocorkan rahasia. Esok harinya Kimaya sudah melupakan taruhan kemarin di japok. Hari-hari berlalu seperti biasa.
"Aku mau kita taruhan supaya kamu berubah lebih feminin," kata Shana.