Tak mungkin mengubur kenangan Semua akan terukir dalam ingatan
Waktu datang dan pergi. Hadir tanpa disadari dan terkadang lenyap juga tanpa disadari.
Biarlah esok ku jelang demi menyambung rantai kehidupan.Sehingga roda kehidupan dapat terus berputar.
Bahwa salah dan kalah adalah bagian dari rasa Tanyakan mengapa ini sering terjadi?
Aku lupa kalau singgah itu biasanya hanya sejenak. Mungkin seperti dirimu yang pernah bertandang di hatiku hanya dalam sesaat.
Menceritakan tentang keegoisan seorang wanita yang menjadikan pria untuk tempat persinggahan sementara
Tempat itu selalu ada, Untuk siapapun yang kembali
Esok dan mimpi yang kita perjuangkan hanya terminal kecil yang segera hancur, dan lebur dalam kealpaan.
Aku membenci keberadaanmuBagaimana aku tak membenci kebaradaanmu, jika hatiku dibuat kesal oleh kedatanganmuKedatangan yang tak pernah ku harapkan bah
Ada yang pergiMeninggalkan luka hatiAda yang sebentar singgahTapi mampu membuat patahAda yang datangTapi hanya untuk dikenangAda yang dikira menetapTa
Pada titik jenuh yang tak terkira, kita meradang dalam kehausan. Semesta telah menghembuskan nafas-nafasnya dan senantiasa membagikan pada pelaku-pela
