Perselingkuhan selalu menjadi topik kontroversial yang memancing berbagai pendapat dan reaksi.
Penyakit selingkuh tidak akan mudah untuk diobati, ia akan tetap mencari dan mencari
Bagi kita yang sudah bekerja ada batasan-batasan yang harus kita jaga dan tidak boleh kita lewati.
manusia sering terjebak pada rasa cinta yang sebenarnya bukan asmara..
Salah satu faktor perselingkuhan dalam dunia kerja atau yang terjadi pada teman sekantor adalah adanya keseringan berduaan yang notabene bukan muhrim.
Perselingkuhan di kantor atau tempat kerja lainnya sangat mungkin terjadi. Belajar dari pengalaman orang lain, dampaknya merusak reputasi dan kinerja.
Perselingkuhan adalah salah satu perilaku yang tidak etis dan sangat merugikan bagi pasangan suami istri.
Mereka yang tergiring dalam perselingkuhan kerap merasa bosan dengan kelakuan pasangan yang tidak menyenangkan.
Seperti masuk ke taman surga. Dalam angan kala itu. Ingin tampil top. Serba istimewa. Dari penampilan diri sampai kerja saban hari. Rajin
Kesetiaan adalah dasar komitmen semua hubungan..semua harus berlandas pada kesetiaan..
Jatuh hati pada rekan: perselingkuhan di kantor
Perselingkuhan menjadi penyebab keretakan dalam hubungan. Perlukah bercerai, namun bagaimana dengan kondisi anak jika aku bercerai?
Berbicara mengenai perselingkuhan di kantor, banyak sekali faktor yang dapat memantik hal itu terjadi. Apa saja penyebabnya?
Dosa melekat, sulit hilang.Luka menoreh, tak kunjung sembuh.Redup nurani, jiwa gelap.Janji palsu, cinta dusta.
Perselingkuhan memicu perasaan sakit, pengkhianatan, dan kehilangan rasa aman, menghancurkan ikatan emosional yang ada antara pasangan.
Say no untuk perselingkuhan, termasuk perselingkuhan di tempat kerja. Perselingkuhan merupakan salah satu penyebab utama perceraian.
Dalam hubungan romantis, kepercayaan, kesetiaan, dan komitmen merupakan elemen kunci yang membangun fondasi yang kokoh
Laki-laki tidak bisa puas dengan satu perempuan. Wajarkah Berselingkuh? Jadi Poligami adalah jalan keluarnya?
Karena pada hakekatnya setiap hubungan kamu dengan orang lain cenderung bersifat “Transaksional”, ada yang kamu butuhkan darinya.
Tolong, para Suami sikapi dengan bijak tingkah laku Istri anda!