Pentingnya Kebebasan Pers dan Regulasi Pemberitaan Sri Mugi Rahayu
kebebasan pers dan pentingnya regulasi. Pentingnya Kebebasan Pers dan Regulasi Pemberitaan
peran media pers dalam pergerakan nasional sangat berpengaruh sekali. adapun beberapa peranannya tersedia di artikel tersebut.
Dewan Pers mengkritisi beberapa ketentuan dalam RUU KUHP yang dianggap bertentangan dengan semangat reformasi
Korelasi antara Pengesahan Undang-Undang Penyiaran Terhadap Kebebasan Pers di Indonesia
Kebebasan Berekspresi adalah hak asasi manusia yang tidak boleh dirampas begitu saja dari masyarakat.
RUU Penyiaran menuai banyak penolakan dari berbagai pihak, salah satunya adalah Mantan Menkopolhukam Mahfud MD yang mengatakan pasal ini sesat.
Monumen Pers Nasional, dengan segala keunikan dan kekayaannya, menawarkan banyak hal yang dapat dipelajari oleh mahasiswa.
Ingin bergabung dengan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) di UIN Walisongo? Yuk intip dulu macam-macam LPM yang ada di sana!
Warga Solo mana yang tak kenal dengan Monumen Pers?
pasal tentang RUU Pers penyiaran. ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Dewan Pers, hingga Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) satu suara merespons
Setibanya di Monumen Pers, kami disambut dengan dua lantai yang menyimpan kekayaan sejarah pers Indonesia.
Monumen Pers Surakarta
RUU penyiaran perlu disusun dengan hati-hati agar tidak mengorbankan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi
Pada bulan Mei 1965, pemerintah mengeluarkan kebijakan baru tentang pers.
Keluarnya RUU Penyiaran membuat masyarakat, akademisi, dan kalangan media heboh. Mereka melakukan aksi penolakan terhadap pasal-pasal yang bermasalah.
TOLAK RUU PENYIARAN. Kemerdekaan pers merupakan kemerdekaan yang disertai dengan kesadaran akan pentingnya penegakan supremasi hukum yang dilaksanakan
Jurnalis membutuhkan perlindungan dan jaminan atas hak-haknya untuk dapat bekerja secara bebas dan bertanggung jawab.
Menyusuri jejak Pers Indonesia lewat Monumen Pers Nasional