Peresmian perpustakaan desa
Barangkali banyak hal yang kita butuhkan untuk masa depan dan hidup yang lebih baik telah dituliskan pada lembaran sebuah buku.
Perpustakaan desa (Perpusdes) Sempan , kabupaten Bangka menutup tahun 2022 dengan mengukir prestasi membagakan sebagai terbaik nasional.
Perpustakaan Desa Sumurugul Wanayasa adalah perpustakaan desa yang dikelola oleh anak muda desanya sebagai wujud pengabdian bagi desanya.
Pendaftaran NPP merupakan program dari kegiatan Perpustakaan Nasional RI yang ditindaklanjuti DKP kabupaten Bangka.
Keberadaan perpustakaan desa di kabupaten Bangka sudah lebih 50 presen progresnya dari 62 desa sudah ada sekitar 38 desa yang memiliki perpustakaan.
Tujuan pustakawan ke perpustakaan Smart desa Karya Makmur untuk menyerahkan sertifikat akreditasi B
Kegiatan Peremajaan perpustakaan dan meningkatkan minat baca anak didesa Srigading, Lawang.
Pandemi Covid 19 telah membatasi aktivitas sehingga pemantauan dan pembinaan perpustakaan juga dibatasi
Perpustakaan desa/kelurahan sangat penting perannya bagi upaya mencerdaskan anak bangsa dan memberdayakan masyarakat.
Anggota PMM UMM 2021 melakukan pemberdayaan kembali sarana perpustakan di Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung
Taman Baca Desa Ngargosari merupakan program kerja utama oleh Tim KKN 361 UNS
Mahasiswa KKN UNEJ adakan program literasi guna ciptakan Sembunganyar sebagai desa cakap literasi
Tujuan pembuatan ruang baca ini adalah untuk meningkatkan dan menumbuhkan minat literasi masyarakat terutama anak usia sekolah
Perpusdes Kimak akan dinilai tim juri lomba perpustakaan tingkat provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2021.
Menyedekahkan buku bekas harus tahu dulu siapa yang membutuhkan. Bacaan jenis apa yang mau mereka terima
Penyerahan sarana dan prasarana perpustakaan Desa Pidekso telah dilakukan pada tanggal 19 Februari 2021 di Balai Desa Pidekso
MALANG - Sejak dimulainya kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) tanggal 29 Mei 2020, Mahasiswa KKN UM Kasri melaksanakan kegiatan secara online. Kegiatan
Sejak perpustakaan bertransformasi menjadi berbasis inklusi sosial telah merubahnya menjadi tempat belajar dan berkarya masyarakat
Nurjanah berkeinginan kuat menambah pengetahuan dalam mengelola perpustakaan desa.