Kisah seorang anak yang terjebak dalam dunia virtual dan bagaimanakah dia melewati itu? Mampu kah dia keluar dari jebakan itu? Simak sampai akhir.
Dengan semangat perjuangan dan harapan yang tak pernah padam, Panti Yatim Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak
Kisah pilu Pak Muchtar demi memperjuangkan keluarganya
Terangnya rembulan adalah penyejuk bagi anakmu kobaran panas matahariadalah penyemangatbagi anakmu
Dari main game hingga menjadi tulang punggung keluarga dan host TikTok terkenal, kisah inspiratif Rizki Muhammad Fadil mengharukan hati banyak orang.
puisi ini menceritakan perjuangan seorang anak untuk melanjutkan pendidikan.
Vian sang pelangi kelabu menghadapi situasi sulit karena tunggakan hutang
Kisah hidup yang selalu ditonton di sinetron, ternyata benar adanya dan mengalami sendiri. Sebuah perjuangan yang akan membawamu ke masa depan
Afirmasi Diri Pelaku Melankolis
Setiap kata yang terucap.. Kau sisipkan do'a. Do'a tulus untuk orang tersayang. Do'a tulus untuk setiap jumpa
Cerpen ini mengingatkan kepada kita untuk selalu menghargai perjuangan orang lain. Ingat!!! Tanpa orang lain kita bukan siapa-siapa....
Ketika sebuah kehidupan adalah bentuk dari berbagai rasa, dan kondisi yang tak terduga.
Berputar mengelilingi dan mengejar waktuHati linglung tak tahu jalanMencoba melawan
Bagaimana jika kita memimpikan surga ? Apakah surga di kehidupan abadi setelah kita tiada akan indah seperti apa yang kita bayangkan ?
berdirilah dan berusahalah menjadi diri yang mandiri, kuat serta berguna bagi sesama
Campang perahu, nelayan terus mencampang perahu mencari rejeki untuk keluarga dan cita-cita anaknya
Upik abu sewaktu masih kecil dia sering sakit-sakitan dan keluar masuk rumah sakit, biaya yang di keluarkan pun tak heran sangat banyak.
"Mbah Waris sekeluarga merupakan warga Kediri yg kos di Jl Panjang Jiwo. Sebelum ini, Pemkot Surabaya pernah mengantar pulang Mbah Waris
Datun, atau yang akrab disapa dengan Buk Datun ini merupakan seorang penjual cilok bumbu
Aku tinggalkan perdebatan yang tidak berujung. Memilih diam dan mengalah. Pikiranku semakin kalut, suara-suara hinaan terus memenuhi telingaku.
