Sebenarnya tulisan ini sudah dibuat sejak hari sabtu kemaren (baru dapat 1 halaman) tapi karena sibuk liburan jadi tidak sempat dilanjutkan. Bia
Ada dua agenda penting di ibu kota pada Februari 2016. Pertama, penertiban kawasan Kalijodo dan kedua, rapat pembahasan raperda reklamasi (Baca: Tata
Desakan publik dan media pasca pengakuan Ariesman yang dirilis oleh Tempo (11/5) membuat Ahok memutar otak untuk berdalih terkait perjanjiannya dengan
Ahok memakai istilah preman untuk menggambarkan dirinya sebagai pejabat yang memalak para pengembang. Tepatnya, ia adalah preman resmi karena mengguna
Sebelum menerbitkan izin pelaksanaan reklamasi, Ahok membuat perjanjian dengan empat pengembang. Perjanjian tertuang dalam Berita Acara Rapat Pembahas
Sekitar 2-3 bulan lalu Prof. Yusril sering sekali menyebut Ahok sebagai orang yang Sakti. Saya pikir tadinya sebagai Pakar Hukum Yusril menyindir soal
“Semoga harapan haji lulung jd kenyataan sebelum minggu ketiga mei ..” Itu halusinasi yang saya tulis di kotak komentar artikel “Haji Lulung Vs Google
Si Ahok lagi nyahok kena tonjok Ariesman Widjaja. Kayaknya sih biasa kalau dulu sohib, trus sekarang berseberangan gegara kepergok KPK.“Enak aja, lo.
Saya sangat berharap sekali Presiden kita pak Jokowi sempat membaca artikel ini. Ini tentang Ahok, Gubernur DKI saat ini yang ternyata punya ambisi un
Sebenarnya kalau KPK jilid 4 ini Profesional dan tidak masuk angin, publik yang mengamati perjalanan sebuah kasus bisa menerka-nerka langkah-langkah a
Saya membayangkan kalau saya seorang Ahoker tentu dalam beberapa hari terakhir ini saya sudah stress berat. Haha. H2C alias Harap-harap Cemas dan Meng
Pucuk dicinta ulam tiba adalah peribahasa yang tepat menggambarkan sepak terjang KPK mengungkap kasus suap raperda reklamasi Teluk Jakarta. Jika dalam
Sebelumnya, gubernur dan Bappeda selalu berdalih menggunakan Keppres No. 52 tahun 1995 sebagai acuan hukum untuk memberikan izin reklamasi kepada para
Kalau anda pembaca adalah Ahok Lover dan sementara saya adalah Ahok Hater, tentu secara sepintas kita berseberangan. Mungkin juga kita bermusuhan. Tet
Sudahlah, sudahi sandiwaramu, KPK! Memang tidak mudah untuk menyeret preman balai kota a.k.a Gubernur DKI Jakarta. Kok, preman? Lantaran Ahok sendiri
Kemarin saya bilang mau berhenti dulu menulis tentang Ahok di Kompasiana. Saya memutuskan itu karena sudah terjadi beberapa perubahan di Kompasiana, d
**Cuap-cuap Dulu Sebentar. (Silahkan lewati bagian dibawah dan langsung ke Poin Utama yang ada Hal kedua, Huruf Besar Cetak tebalnya). Kalau mau cuap-