Di kaki langit Aku menunggumu,Duduk termenung kesendirian,Membayangkan hadirmuDihadapan ku dengan sebuah senyumanMalam...Jemariku mulai menariMewarnai
Aku benci senja, dari senja aku belajar melepaskan.
akhirnya aku hanya sebuah cerita, Tak pernah utuh, selalu hilang dan berlalu, Aku akan pergi, meninggalkan segala tanya
Kadang aku mempertanyakan hal yang jelas jawabannya karena ada harap bedaKadang kenyataan berasa lebih pahit dari lopi tanpa gulaKadang masih saja ada
Patah hati adalah rumah keduaku. Di mana saat ini akulah sang empunya.
pilihan tempat berlibur yang asikk
Pada tanggal 25 Desember tahun 2024 di hari Rabu, aku dan keluargaku pergi berlibur. Keluargaku terdiri dari papa, mama, abang, aku dan adik perempuan
Suasana setelah hujan seperti menggambarkan kondisi sedih dalam hati yang belum sembuh dari rasa rindu.
Daripada menyesal nanti, lebih baik perbaiki diri mulai sekarang
puisi ini diperuntukan untuk orang orang yang sedang terperangkap dalam kondisi di man ia gk tau arah tujuannya sendiri
Kau bertanya bagaimana baiknya tinggalkan tahun 2024 dengan tidak meninggalkan luka?
Ketika pertahanan batinmu telah menipis, ada kalanya kamu merasa seluruh dunia sedang melawanmu. Dalam kondisi seperti itu, seringkali pilihan terakhi
Dan jika suatu hari kita bertemu di persimpangan, Jangan tanyakan
Penyesalan terdalam dan tak dapat tergantikan oleh apapun.....
jangan pernah pergi wahai kekasihku, walau hadirmu ditolak orangtuaku. hadirmu belum direstui. aku takkan pergi. kita hadapi bersama ujian ini
matahari mulai kembali ganas, membakar kulit angin enggan untuk menyambangi, berdempetan dengan orang-orang yang tidak sejalan dan rasa gerah selalu a
Di sudut kota yang ramai, di mana suara kendaraan bersahutan dan langkah kaki berlomba-lomba, terdapat sebuah kafe kecil yang selalu dipenuhi aroma ko
IRAMA KEHIDUPAN Kisah perpisahan sahabat dakam tugas
Bunga kemuning di pekarangan sang gadis mekar dan harum mewangi