Perasaan sedih penulis terkait keadaan saat ini yang sedang penulis alami
Kesetaraan gender bukan soal semua orang mengerjakan semua, tetapi saling berbagi dan melengkapi.
Puisi patah hati, tak harus ada cinta perempuan untuk lelaki sejati.
Memimpin dengan perasaan sangat diperlukan karna kita harus merasakan dlu baru tau rasa menjadi seorang rakyat
Disana pada pertigaan waktu,Aku tak ingin perempuan itu lelah di takluk usia, Sebab hanya dialah cinta itu mekar atas nama kehidupan.
Perempuan yang luka.Di perkosa atas nama cinta.Lelaki yang membawa cinta dengan tuhan adalah dogma yang dosa.
Ujung-ujungnya kembali pada diri, mengandalkan upaya sendiri
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.Alhamdulillah hirobilalaamiin wabi'inasta'in wa'alaa umuridunyawadin washolatu wasalammu a'laa asrofil ambi
Sebuah perjalanan perempuan yang menghadapi dunia di kakinya sendiri
Malamku siangmu Tak terasa dagu di lutut dengan tangan tanpa siku
Bentuk Resah Jadi Indah, Bentuk Kisah Dengan Kasih
Namaku perempuan. Aku tetaplah aku, aku yang terkutuk.
perempuan yang seharusnya berpendidikan tinggi,malah dibatasi dengan ketidak adilan dalam berfikir
Ketika saya berada di antara tafsir dan puisi, sesungguhnya saya harus belajar bagaimana seorang penafsir tidak hanya berurusan dengan makna.
Cerita-Puisi yang awalnya ditulis untuk kelas DIVA
Saat tergenggam, ia burung yang disarangkan, yang indah bulu-bulunya diredupkan
Ketika hatinya cacat akan sepenuhnya tetap cacat , bisa diperbaiki mungkin saja
Sampan keberanian mengangkut semua mengemas asa dari lumbung doa
Siratan makna kehidupan yang membelenggu perempuan dalam ruang perbudakan nafsu keji para lelaki.