Puisi tentang cinta bertepuk sebelah tangan yang dialami oleh seorang perempuan. Berawal dari kekagumanya dan berakhir cinta yang tak terbalaskan.
Puisi yang mengungkapkan tentang pengalaman relasi kekasih
Secara agama-puntak bisa dibenarkan, sudah kau talak tiga Sedang aku belum menikah lagi
Aku bukan perempuanmu, tatkala kau buka matamu di kepagian hari, mengecup keningmu penuh kemesraan, lalu siapkan kopi panas dan sarapan, be
Jika saja ada satu alasan untukku pergi, mungkin aku akan pergi, tak kutemui meski sudah mencari kesana kemari. Cinta ini terlanjur mengikatkan