aku hanya terpaku di tengah limpahan mata air dunia/tanpa sempat membasuh muka atau sekedar mencelupkan kaki di sana
Perempuan tua berjalan di barisan nisan berjejerTangan terkulai mengapit bulanJasad mengapung di atas anginUban memanjang mengukur langkah
Puisi mengenai larangan dan kereta
Perempuan tua, tertatih-tatih, karung dipunggung, botol plastik, pecahan beling, adalah makannya hari itu selalu bayangkan nikmat hidup-mu
Ia bermimpi Ramadan tahun ini orang-orang mempunyai mata, mempunyai telinga
Ilustrasi. Foto oleh Sachith Hettigodage/ Pexels. seorang perempuan tua melihat anaknya meringkuk dalam segelas air, tertampung dari air mata, ai
Seramah apapun aku inikuakui terus terang, takut aku menyapamupadahal di jalan itu setiap orang kulempari senyumsetiap seseorang riang kuajak bercakap