Untuk menutup lokalisasi pelacuran di Samarinda, Kaltim, Pemkot Samarinda melibatkan kalangan akademisi untuk membuat kajian ilmiah (Wawali Tantang Ke
“Kuatnya pengaruh gaya hidup atau life style yang mengarah pada penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) dan sex bebas saat ini yang