Dalam masa Perang Diponegoro atau yang lebih dikenal dengan perang Jawa (perang yang berlangsung salama 5 tahun dari 1825 -1830), ada suatu momen
November 2018 lalu Museum Sejarah Jakarta mulai membuka pra pameran tetap sebuah ruangan yang disebut Kamar Diponegoro. Pangeran Diponegoro, dem
Seorang sejarawan Yunani yang lahir di Halikarnassos, Karia (Turki modern), dan dikenal sebagai Bapak Sejarah Dunia Herodotus, pernah menyatakan bahwa
![[Catatan Buku] Pangeran Diponegoro dan "Ratu Adil" sebagai Praktik](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2017/05/27/491120719-kuasa-ramalan-peter-carey-59297c59a2afbd7435644985.jpg?t=o&v=410&x=225)
Engkau sendirilah sarana ituTetapi tidak akan lamaHanya agar terbilang di antara leluhur[Ramalan Parangkusumo, sekitar tahun 1805]Ada satu pengharapan
“Otobiografi Babad Diponegoro sebagai monumen kearifan budaya dunia yang indah nyaris remuk dimakan rayap dan lenyap oleh buta-sejarah bangsanya. Namu
Hujan deras tak menghalangi langkah segelintir warga Jakarta yang kini mengantri di ruang depan bangunan utama Asrama Putri Carpentier Alting Stitchin
Sejarawan Universitas Oxford, Kerajaan Inggris, Peter Carey, dalam Asal-Usul Perang Jawa menjelaskan, tuntutan Diponegoro untuk mendapatkan pengakuan
