Meski kini Rusia sudah tersenyum namun keberadaan Wagner masih menyimpan sejumlah masalah besar yang mungkin saja menjadi bara api ke depan.
Isu perdagangan manusia sudah mulai tren sejak abad ke-19 hingga menjadi sangat membahayakan bagi keamanan individu pengungsi pada era kini.
"Tidak mungkin Bali (Indonesia) memberikan tingkat pelayanan yang tepat setidaknya sebanding dengan Rusia berikan."
Konflik yang terjadi antara Rusia -- Ukraina memberikan pengaruh salah satunya terhadap sector energi global, termasuk Indonesia.
Inilah permasalahan dari sebagian saudagar, selalu menghitung apa saja dari untung rugi secara materi.
Belum ada tanda-tanda bahwa perang Rusia-Ukraina akan berakhir segera. Krisis yang ditengahi melainkan hambatan pasokan pangan secara global.
Di tengah perang yang memanas di Eropa, Indonesia masih terkesan adem dengan urusan domestik.
Sumber Gambar | sindonewsInvasi Rusia ke Ukraina yang belum ada tanda berhenti. Korban telah banyak berjatuhan antara kedua belah pihak. Masyarakat si
Ego Rusia dan Ukraina menyebabkan perang terjadi padahal bisa di selesaikan apabila tidak ada Ego
Pemberitaan -- pemberitaan dunia, pada umumnya mendeskritkan Rusia atas tindakannya yang melakukan agresi militer terhadap Ukraina.
Perang Rusia-Ukraina : Menentang Putin Daripada Bersimpati Pada Bawahan
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memiliki lebih dari cukup alasan untuk memotivasi pasukannya.
Siapakah Pemenang dalam "Rebutan" Membawa Volodymyr Zalensky ke luar Ukraina?
Sebuah anekdot historis unik menjelaskan kenapa nenek moyang bangsa Rusia-Ukraina memilih untuk tak menjadi muslim.
Kejahatan agresi Putinesque.
Bukan hanya warga biasa, sejumlah tokoh publik Rusia juga menentang perang yang dilancarkan Rusia atas Ukraina.
Pergi berlibur ke Kota Serang, Jalan macet malah jadi ramai.Kenapa harus dengan jalan perang, Jika bisa berdiskusi agar tetap damai
Konflik Rusia Ukraina terus berlangsung hingga hari ini. Belum ada tanda akan berhenti
Istilah laut hitam melekat pada pelaut Yunani dan Turki yang pernah mengalami badai kencang di perairan tersebut sehingga muncul penamaan Laut Hitam
Melalui Kementrian Pertahanan Rusia, Moskow telah mengkonfirmasi setidaknya lebih dari 800 infrastruktur militer di Ukraina telah dihancurkan.