Perang Padri merupakan konflik yang melibatkan Kaum Padri dan Kaum Adat di wilayah Kerajaan Pagaruyung, Sumatera Barat
Ziarah ke makam Tuanku Imam Bonjol bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam, mengenang perjuangan beliau.
Munculnya Gerakan Padri ternyata bermula dari kondisi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Minangkabau yang tengah merosot.
Perang Padri berawal dari pertikaian antara dua kelompok masyarakat Sumatra Barat.
Judul diatas didasari dari diskusi kami di grup whatsapp Sejarawan Lokal Minangkabau di Nagari Rao-Rao, Tanah Datar, Sumatera Barat beberapa hari.....
Perang Padri itu salah nama, karena "padri" dari kata "Padre" (bahasa Portugis) yang berarti "pendeta". Sementara Perang Padri melibatkan tokoh Islam.
Perang Padri telah berakhir, namun ceritanya masih mengalir hingga kini. Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari cerita penuh konflik ini
Sejarah Perang Padri yang berlangsung antara 1821-1838 yang bermula dari pertentangan antara ulama dan kaum adat