Menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024, perlu tercipta susana aman, nyaman dan damai di negeri ini.
( andai gw ) Admin Kompasiana. Secara otomatis gw temenya om isjet ya.' wkwkwkwkwkwkkk,..Gw bayangin happy banget Kali ya, Pagi om isjet, Pagi cint,.
Rupanya tragedi undangan makan siang di istana belum berakhir. Klarifikasi setengah hati yang saling bertolak belakang antara Pepih Nugraha selalu man
Medina adalah salah satu Tokoh Olahraga yang ditampilkan dalam konsep Indonesia Juara pada Kompasianival 2015.Tertarik dengan olahraga catur? Silakan
Gemes juga melihat bersliwerannya artikel-artikel membahas PK, GT, dsb. Gemes melihat tekanan yang diberikan kepada Admin Kompasiana, dan kang P
KEBETULAN belaka kalau tulisan tentang April Mop ini lahir, pas 1 April 2015, di hari pertama saya menjadi Kompasianer. Sejak 2010, Kompas ID sudah di
Sejak awal saya menduga bahwa pertemuan bloger Kompasiana hanya terjadi di kota2 di Indoensia, ternyata dugaan saya ini salah. Hari minggu yang lalu
[caption id="attachment_206553" align="aligncenter" width="720" caption="Bedah Buku dan Workshop Blog Kompasian di Tokyo ( sumber foto : Dini dan Juna
Keseringan baca kompasiana bikin hati ini iri. Geregetan pengin seperti kompasianer lain. Punya duit banyak, jalan2 ke berbagai tempat. Tapi apa day
[caption id="attachment_183088" align="aligncenter" width="600" caption="Kang Pepih yang saya foto saat Kompasianival 2011"][/caption] Siapa yang t
Semuanya telah kuberi dengan kesungguhan hati Untukmu hanya untukmu Tak perlu kau tanya lagi siapa pemilik hati ini Kau tahu pasti dirimu t
(sebuah catatan tak signifikan) Kompasiana Blogshop hari ini di Jakarta begitu fenomenal. Para Kompasianer yang mendaftar dan datang sekitar 120an
. Inilah tebing keseribu yang ditaklukkan oleh lelaki pemberani itu. Tingginya cadas yang menjulang menembusi awan tak sedetikpun menggetarkan hati l
Kang pepih nyebut Iwan Tompo, Dian Ekawati, Sajeng rennu, Ati raja dan lain-lain yang berbau Bugis serta Makassar. Apa ini sekedar bumbu supaya kang p
Satu pertanyaan menggelitik, dan benar-benar sempat membuat saya cengar-cengir, membaca tulisan berapi-api dan argumentatif Kang Pepih, mengenai "hybr
[caption id="attachment_66464" align="aligncenter" width="254" caption="Kami melihat Logo ini mencerminkan sprit kejuangan para kompasianer "][/captio
Penyesalan Pepih yang telah menyesatkan jutaan pembacanya dengan menulis sosok Rama, mendapat tanggapan Wahyu. Dialinea terakhir Wahyu menulis, “ Say
Paling tidak saya merasa ‘kenal’ dengan tiga orang yang bernama Pepih. Pepi, yang komedian yang bertubuh sentosa, biasa muncul di acara tawa sutra. La
Semenjak saya bergabung di Kompasiana, saya merasakan sebuah aura kebersamaan yang kental dan saya banyak menemui orang-orang hebat yang sudah eksis d