Fenomena people pleaser sering dianggap positif, namun bagaimana caranya menjaga harmoni tanpa mengorbankan jati diri?
Selalu ingin menyenangkan semua orang? Hati-hati, kamu mungkin sedang jadi people pleaser
Apakah kamu sering merasa tertekan untuk menyenangkan orang lain? Perilaku "people pleasing" bisa merusak kesehatan mental.
Ketika seorang people pleaser bertemu dengan orang manipulatif, hubungan itu berpotensi menjadi ladang eksploitasi.
It all starts with living an authentic, value-directed life.
Tantangan Kampus Semakin Kompleks, Konsep TBL Bisa Jadi Solusi
"How many" is used for things that can be counted individually and are usually in their plural form, such as objects, people, animals, and other
Yuk simak tipe tipe kepemimpinan dan tips dalam membangun teamwork
People Pleaser ini bahasa gaul yang sering kita temui di setiap komunikasi. People Pleaser ini berawal dari adanya ketidak percaya diri
Dalam setiap detik perjalanan hidup, kita bertemu jiwa-jiwa yang datang dan pergi, mengalir seperti arus sungai yang tiada henti.
Banyak hal negatif yang dapat di timbulkan akibat perilaku people pleaser
Pernah penasaran apa yang membuat kehidupan di Amerika begitu unik? Dari kebebasan hingga kerja keras, artikel ini mengajak Anda menjelajahi nilai-nil
Untuk meraih sukses tidak harus sempurna. Namun, kita bisa menjadi lebih baik
Pernahkah Anda merasa bahwa Anda selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain, bahkan hingga mengorbankan keinginan atau kebutuhan diri sendiri?
Namun, ada perbedaan penting antara mereka yang dikenal sebagai "people pleaser" dan mereka yang benar-benar bersikap “altruis”.
Apakah kamu pernah merasa sangat sulit untuk mengatakan "tidak"? Apakah kamu sering mengorbankan kebahagiaan mu demi orang lain?
"People pleaser". Temukan cara menetapkan batasan dan memprioritaskan diri agar hidup lebih seimbang dan bahagia.
This poem is about people who adapting and make a memory in their life.
Lagi males buat senyum ya? Coba baca ini dulu gih!