pagi tadi, di jalan jogja-semarang.. bokong bak truk ber-plat ad yang tanpa muatan itu bikin para pengendara di belakangnya pada senyum keki.. betapa
Aku melemah... Kepada satu gadis Pembawa kabar duka :~:---------------------------:~: Setiap kali aku meliriknya Perasaan ini menjadi
Berkaca-kaca... Air mata telah meleleh Dua bola mata telah basah olehnya :~:-----------------------------------------------:~: Mungkin jiw
Sayup-sayup Terdengar lantunan adzan Memasuki celah jendelaku :~:--------------------------------:~: Ku terbangun Sang waktu berdering
Seperti biasa Ku hanya sedikit memandang Wajah ayu penuh kesabaran :~:----------------------------------------------:~: Di pelataran surau
Akan aku kisahkan sebuah cerita Tentang negeri merdeka Dimana yang kaya semakin kaya Dan si miskin semakin terlunta-lunta :~:-------------
Selalu terbayang Percikan bulir embun bersahaja Di atas dedaunan menghijau :~:------------------------------------------:~: Membayang...
Berjumpa dirinya Penuh gairah sang penantang Sungguh anggun, perkasa Sosok hebat itu buat aku terkagum :~:----------------------------------
Ibu.. maafkanlah anakmu... Maafkanlah aku ibu... Yang sering tak menghiraukan Setiap perintahmu.. ~oOo~ Ibu.. maafkanlah anakmu.. Ma
Harus berapa banyak lagi Ku keluarkan air mata ? Harus berapa lama lagi Gerimis hati akan reda ? ~oO0~ Melihat layu wajahmu Tanpa cita dan asa