Akhirnya tak tahan juga saya untuk tak menuliskan tentang ini, setelah Jumat pagi kemarin, saat pertama kali membuka laman Kompasiana, saya dikejutkan
Malam itu, saya baru bisa membaringkan tubuh di atas selembar tikar plastik di beranda rumah Pak Heri, ketika jam sudah menunjukkan lewat jam 12 malam
[caption id="attachment_175175" align="aligncenter" width="590" caption="Keadaan rumah Siti sekarang : sebuah TV 21 inchi melengkapi ruang keluarga. S
Hari ini benar-benar jadi hari yang padat buatku. Sampai-sampai seharian tak sempat buka Kompasiana. Jogging dan jalan pagi yang kulakoni tiap usai sh
[caption id="attachment_169977" align="aligncenter" width="576" caption="Jangan ada yang menodai senyum polosnya"][/caption] Di bagian pertama tulisa
Anda masih ingat Darsem? Tentu saja bukan Darsem yang jadi Kompasianer. Tapi Darsem mantan TKW yang bekerja di Arab Saudi dan terancam hukuman pancung
[caption id="attachment_168072" align="aligncenter" width="648" caption="ki-ka : aku, Marnie Davies, Siti, Ibu Armiah, 2 tetangga yg merangkap "j
[caption id="attachment_168008" align="aligncenter" width="560" caption="Jembatan dari kayu gelondongan menuju kampung tempat tinggal Siti (foto dok.
Saya terharu dan bahagia, ketika tulisan saya tentang Siti, bocah yatim usia 7 tahun yang terpaksa berjualan bakso keliling kampung demi bertahan hidu
Sore kemarin – Selasa, 06 Maret 2012 – saya pulang kantor rada "tenggo", jadi sampai di rumah jam 17.30-an, saya sempat nonton acara "Orang-Orang Ping