Apakah sukses layak diraih dengan cara menjilat? Hati-hati, harga yang dibayar bisa terlalu mahal.
Di negeri ini, rezeki sering kali mengikuti lidah yang licin daripada otak yang cerdas
Menari di atas rantai dalam konteks sistem kepemimpinan yang toksik adalah realitas yang sering kali jauh dari sorotan terang benderang.
Percayakah skill kinerja berkualitas tetap tak menjamin anda berada pada titik aman dan nyaman dalam sebuah pekerjaan
Narasi bertaburan sana sini. Retorika mengecoh sana sini
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Jadi, khususnya tentang Jangan Jadi Penjilat. Semoga bermanfaat.
Kenali arti, ciri, dan solusi menghadapi sosok penjilat di dunia kerja
Politik sangat menawan di mata para penjilat kekuasaan
Para penjilat datang dan terus menebar bohong. Biar pun sang raja miskin gagasan dan berotak kosong
Lingkungan kerja yang toksik akan mempengaruhi semangat bekerja. Apa saja faktor penyebabnya dan bagaimana, ya kita semestinya bersikap?
Lisan kita berbahaya maka hati-hatilah dengan ucapan, bisa jadi menjadi sumber masalah yang sangat fatal.
Atasan toksik tidak hanya membawa keresahan lingkungan kerja namun juga sangat berpengaruh terhadap mental bawahan
Cerpen ini memang sering terjadi ya, di mana pun akan kita temui sosok yang toksin dan tak suka akan diri kita, meskipun itu tanpa alasan!
Keadaan berkelanjutan itu sangat mendasar Tidak cukup cara mencampuri mengimbangi
Sudah jauh... Jauh sekali... Engkau terjatuh... Sungguh jauh.
Hidup dengan menjilat, mampukah kamu?
Bagaimana Cara Menghadapi Rekan Kerja Penjilat.? Tumbuh
Perkumpulan ada hasilkan sesuatu tertinggi. Biasakan amati meniru itu kembali perbarui
Menatap tidak bertengkar tanpa perhatian. Menguntungkan beraturan kesinambungan
Menjilat Manusia Membawa Petaka - muka dua tiada guna