Di rembang tengah hari ketika aku terkapar di hamparan batu-batu sungai yang setengah kering, aku menengadah ke langit. Sambil berkhayal akan melihat
Waktu masih menunjukkan pukul lima pagi. Udara dingin dari lereng Gunung Kawi dan Gunung Kelud turun semilir namun menusuk tulang setia