Namanya Pak Sarip dan yang satunya adalah Pak Sarjono. Saya mengetahuinya dari papan nama yang terpasang di bawah jendela "box" Gerbang Tol Taman Mi
Demokrasi memang membuat semua menjadi cerewet. Semua bebas bicara mengeluarkan uneg-unegnya tanpa perlu dihipnotis oleh si Uya-Kuya. Disinilah letak