Mohon tunggu...
#pengkhotbah
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Rolin Taneo
Rolin Taneo
19 Desember 2024 | 1 minggu lalu

Indah pada Waktunya

Menafsirkan Pengkhotbah 3:11-15 secara sederhana

Lyfe
38
0
0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Yudha Adi Putra
Yudha Adi Putra
24 September 2024 | 3 bulan lalu

Turun dari Mimbar

mencoba menata kembali hal yang harus dituliskan dengan perjuangan

Fiksiana
67
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sopian Purba
Sopian Purba
16 November 2022 | 2 tahun lalu

Pesan Penting Pengkhotbah 8: 9-17

Keadilan Allah tidak sama dengan keadilan manusia

Humaniora
5132
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bukan Seekor Burung Merpati
Pandu Pradana Wahyudi
Pandu Pradana Wahyudi
04 Oktober 2022 | 2 tahun lalu

Bukan Seekor Burung Merpati

Khotbah tidak cukup disampaikan hanya di atas mimbar saja, tetapi juga dalam tingkah laku pengkhotbah di dalam kehidupannya.

Humaniora
447
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Julius Situmorang
Julius Situmorang
14 Juli 2022 | 2 tahun lalu

Apakah Bayi yang Gugur Itu Lebih Beruntung daripada Kita yang Hidup Ini? (Menggugat Nada Negatif akan Kehidupan: Sebuah Tafsir Pengkhotbah 6:1-12)

Kohelet tentu orang yang telah menyadari bagaimana kehidupan ini akan berjalan, tetapi ia hanya memberi perhatian lebih pada kesia-siaan hidup ini

Humaniora
777
2
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Pelajaran Eksistensialisme dari Qoheleth: Berdansa di Tengah Keabsurdan Hidup
Albert Wijaya
Albert Wijaya
06 April 2021 | 3 tahun lalu

Pelajaran Eksistensialisme dari Qoheleth: Berdansa di Tengah Keabsurdan Hidup

Dalam tulisan ini, saya ingin berbagi 3 pelajaran eksistensialisme yang saya pelajari dari tulisan Qoheleth.

Humaniora
679
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Membuang Waktu Beribadah
Satya Hedipuspita
Satya Hedipuspita
24 Maret 2016 | 8 tahun lalu

Membuang Waktu Beribadah

Namun seringkali karena cara paparan Firman Tuhan yang digunakan tidak komunikatif menyebabkan saya kadang tidak merasa Firman Tuhan itu ditujukan bag

Humaniora
48
3
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
irawan boma
irawan boma
10 Mei 2010 | bertahun tahun lalu

Makelar Tuhan

Seraya menyusuri jalan setapak di tengah hutan ia mengingat suatu peristiwa, saat itu ia bersama dengan seorang kawan, mencari makan malam di tengah k

Humaniora
165
3
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan