Pengemis anak-anak adalah masalah yang cukup fenomenal di kalangan masyarakat saat ini. Banyak orang tua mengirim anak mereka untuk mengemis di jalan.
Pengemis Yang Menyembunyikan Tanganya Untuk Belas Kasiah Kepada Orang-Orang
Kita sering melihat orang yang meminta-minta, dan bahkan ada yang ketergantungan pada bantuan itu, apakah ini perilaku yang bagus? Simak disini!
Bagi kalian yang penasaran dengan kehidupan sepasang lansia ini, silahkan baca berita feature berikut, berbagi kisah pilu dengan sepasang lansia.
Kenapa Banyak Pengemis di Indonesia?
Lelaki dekil setengah bayaBerjuang di bawah sengatan hariKeranjang rongsokan mengantung lesuTongkat pengait berkait di lengan hitam
Pengemis Meludahi Kaca Mobil karena tidak diberikan uang oleh pengemudi mobil
Kau merebah sembarangan Menerawang menatap ingin Wajah kusam dibungkus debu Pada angin menggigit malam kau merebah
Bocah kumal bangkit dari lelapnya malam menggusur gubug dalam kresek
Kalau ditarik garis besar, kemiskinan, kesenjangan, serta kesempatan kerja bisa dikatakan sebagai penyebabnya.
Maraknya anak yang melakukan ngemis dijalanan menjadi sebuah perhatian bagi pemerintah, anak menjadi penerus sebaiknya mendapat penghidupan layak
Gerimis menyapa senja yang mulai gelap Kaki kalian tetap berjalan pelan, menyusuri lorong pertokoan
Bocah gelandangan dan pengemisMenjamur disudut sudut kotapagi hingga larut malamMereka anak anak usia sekolahAda yang tidak bersekolahBelum
Sebenarnya banyak yang berdonasi ini sah-sah saja apalagi dalam Islam dianjurkan
Pengemis di lampu merah dan pikiran tentang BBM semua tetap sama
pengemis jalanan pengemis pengemis kaya viral uang proposal
Kisah perayaan hari ulangtahun, berkeliling kota membawa 10 dus berisi penganan.
Aku benci pengamen dan pengemis. Buat aku mereka hanyalah pemalas yang hidup dengan modal belas kasihan orang. Hingga suatu hari aku mengalami ini.
MAKASSAR - Hampir di semua kota ada pengemis. Namun Pengemis yang satu ini menjadikan mengemis mata pencahariannya sehari-hari. Di perempatan lampu me
Terseok tapak pecah berdarah...Mengiris derita dalam dekap tembok batasMenatap dalam arah mata buta tak berkelopakRenta letih jerat pedih jerit serapa