Pertapa Wiradaya ke-36 Kwarcab Bantul Diikuti oleh 550 Peserta, Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air dan Semangat Bela Negara
Pengembaraan terus menerus dalam pikiran yang paling bijaksana dan kebenaran menulis kata-kata terakhirnya bukan pada loh-loh yang bersih.
Berakhirnya generasi-generasi awal keturunan Israel melahirkan Yahudi baru.
Dalam pengembaraan cinta sejati, Kita harus selalu ikhlas dan tawakal
Setiap hari pengharapan manusia terus mengembara dan menumpuk. Mengembara dengan motif dan inginnya masing-masing
Pengembaraan tanpa alas dan asas, luntang-lantung.
Sebuah cerita cinta dua sejoli berawal pertemuan tanpa sengaja, lalu menimbulkan rasa hingga mencipta rindu tak kesudahan, berharap tak ada perpisahan
![[:\pengembaraan]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2023/02/03/pexels-mo-eid-8347500-63dc59ccc1cb8a166c3e3ca3.jpg?t=o&v=410&x=225)
Ketika keberadaan tak lagi berarti baginya, dia mengambil pilihan terakhir untuk menjadi tidak ada.
menarik PDT 51 ambil rute untung suropati, peserta dierangkatkan dari ndalem brontokusuman sabtu 17 desember 2022
Kenangan tentang seseorang yang tak mungkin hilang dalam ingatan. Mesiki tak tahu lagi dimana, Dia terus membekas dan selalu ada hasrat untuk bertemu.
Bahwa perjalanan hidup ini penuh dengan hal yang tak bisa kita prediksi. Namun hakikatnya perjalanan itu mesti kita lalui sebagai ujian kehidupan.
Panas terik Dan Aku memakai topi Berjalan tanpa kamu Tanpa tanya, tanpa temu
Geliat sang fajar menyingkapkan tabir malam. Diiringi gemerisiknya senandung angin pagi. Yang membawaku ke geliat riangnya pagi.
Dunia menghadirkan pilihan-pilihan hidup, Dan kita menangkap kemudinya, Sesuatu telah bermula sebagai mata air cinta, cita dan iradat
perjalanan meluasmenjadi petualanganditingkahi ketersesatandan berujung pada pengembaraandari ujung bertemu pangkaldari batas menuju batascinta dan be
ilustrasi jejak langkah - www.hipwee.comjauh sampai tujuanjatuh badanrapuh tiada berkawancoba berdiriwalau dalam ketiadaanhanya tongkat keyakinantempa
Di sebuah puncak bukit, hiduplah Sembilan bersaudara. Delapan diantaranya adalah laki-laki dan seorang perempuan. Sejak kecil mereka sudah ditempa dan
Kami tahu ia pergi ke arah timur, berjalan tanpa alas kaki. Kami tahu sejauh mana ia telah pergi, dan di mana saja ia berhenti. Karena ia meninggalkan
Aku yakin sungguh, bahwa karyaku itu akan melahirkan kisah sendiri dalam kehidupannya. Ia adalah anak yang selanjutnya dibesarkan puluhan dan bahkan r
Sebuah catatan perjalanan tujuh tahun lalu. Dari pengembaraan hati mengunjungi malaikat-malaikat kecil yang dilupakan, yang ditinggalkan di panti asuh
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
