Pendidikan tidak hanya terdapat pada akademik saja, melainkan pendidikan juga terletak pada pengembangan karakter.
Ilustrasi: Membangun sekolah tanpa kekerasan di era Kurikulum Merdeka. (Foto: Akbar Pitopang)Kekerasan di lingkungan pendidikan selalu menjadi sorotan
Pendidikan mental sejak dini adalah kunci untuk membentuk anak yang tangguh, emosional sehat, dan mampu berinteraksi sosial dengan baik.
Selain itu, terdapat empat kegiatan pembiasaan pagi yang dilaksanakan setiap hari Jumat secara bergantian. Kegiatan ini meliputi IMTAQ, literasi
Remaja saat ini memiliki tantangan yang lebih berat dibandingkan remaja kelahiran 1980 - 1990. Mari kita bantu para remaja untuk lebih kuat hadapinya.
Apakah urgensi dari pengembanga karakter peduli lingkungan?
Kekerasan di sekolah adalah alarm bagi kita semua. Saatnya membangun pendidikan yang menginspirasi, bukan menakutkan.
Memperkuat jiwa patriotis mahasiswa vokasi lewat pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum vokasional.
Menanamkan Sikap/Pengembangan Karakter, Gotong Royong, Mesjid Raya Nagari Koto Baru, Bakti Sosial Mahasiswa, Pendidikan Non Formal.
Mereka bertekad untuk terus belajar dan berkolaborasi demi kesuksesan P5 di madrasah mereka dukungan dari semua pihak.
Penulis Nurmawati, M. Pd., Kons, Anggi Nur Hidayah, Cristina Natalia Enjelina, Mardhialina, dan Usmayani Eka Putri.Boeree (2009) menyatakan bahwa kual
Definisi pembelajaran multikultural dalam pembentukan karakter bangsa
Dalam kehidupan seorang anak, kehadiran ayah lebih dari sekadar pencari nafkah; ia adalah sosok panutan yang memainkan peran penting dalam pembentukan
Setelah acara selesai, beberapa siswa menghampiriku untuk berfoto bersama. Ini adalah saat-saat terakhir mereka hadir ke sekolah
Implementasi Kurikulum Merdeka: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dan Pengembangan Karakter
Metode WOOP adalah strategi empat langkah yang menggabungkan pemikiran positif untuk meregulasi diri. Ikuti tips di artikel ini untuk bertumbuh baik.
Bangunlah generasi muda yang tangguh dengan karakter berintegritas; siapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang percaya diri dan etis.
Pengetahuan yang luas tentang kebijakan perguruan tinggi adalah alat penting dalam arsenal seorang guru BK.
Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing yang bertanggung jawab atas pembentukan karakter Peserta didik: spiritual, moral & emosional.
Pembentukan karakter peserta didik dapat dilakukan melalui pemahaman dan implementasi Kebhinekaan di lingkungan sekolah.
