Kisah seorang anak yang mengamen di malam hari sukses membuat kita membuka mata tentang bagaimana kemiskinan struktural melukai anak-anak.
Selasa malam (8/11/2016) kemarin, saya dan teman-teman berteduh karena hujan cukup lebat dan singgah di warung makan lamongan di Samping Dinas Kesehat
Sore itu langit nampak memancarkan wajah sendunya,semilir angin terasa mulai menyayat kulit, hujan mulai turun mengguyur kota ku,ku percep
“Ku ingin jadi presiden,,, tapi nyatanya ku hanya jadi pengamen,,,, Aku mau sekolah tapi uangnya kurang goceng,,,, Katanya pendidikan itu hak semua
[caption id="attachment_136346" align="aligncenter" width="344" caption="Sabrina si Pengamen Cilik, Sumber: Wijaya"][/caption] Pagi ini, Sabtu, 8 Mei