Aku, seorang penyair yang tak mampu menuangkannya dalam kata-kata, terdiam dalam bisu yang menyiksaku, terperangkap dalam kegelapan
Sang gadis tengah duduk di ruang tengah rumah kecilnya
Cinta dalam diam sebenarnya asyik tapi kadang rumit karena cuma kamu aja yang ngerasain, dia nya sih belum tentu
Perjumpaan yang tidak disengaja menyuguhkan seribu bahagia. Walau mungkin yang merasakannya hanya aku saja.
Untuk para pengagum rahasiaPuisi ini ditulis utuk mengungkapkan rasa seseorang yang tidak bisa disampaikan secara langsung
Menggelora melebihi bara api yang membara, Menghanguskan rintangan belantara menjadi debu Menunggu dulu untuk sebentar kemudian bebaskan derita,
Badan divaksin cegah Korona Jangan lupa minum jamu Wahai kamu yang jauh disana Akulah sang pengagum rahasiamu
Engkau suka membaca, aku pun juga suka membaca. Engkau suka menulis di buku, aku pun juga begitu, meskipun aku tak tahu apa yang kau tulis.
Santi masih mengagumi pria itu. Rizal, namanya. Pertama kali bertemu di kantin seberang kantor. Ternyata Rizal juga langganan di sana. "Santi."
