ISBN diperketat, muncul QRCBN. Jika tujuannya untuk meningkatkan budaya baca, apakah kebijakan ini cukup berarti? Apakah justru sebaliknya?
judul: Hymne para pencuri (di depan kasir toko buku) “Pokoknya jangan kek, jangan!” “Ah, pokoknya iya, iya ya iya” &ldq