Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#pendidikan wilayah timur
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Krisis Buku di Zaman Sekolah Kami Tahun 1990an (Seri II)
Hr. Hairil
Hr. Hairil
17 Mei 2021 | 3 tahun lalu

Krisis Buku di Zaman Sekolah Kami Tahun 1990an (Seri II)

Kami, generasi 90an indonesia timur belajar keras bukan dari buku, belajar keras karena lingkungan, budaya dan pengalaman kami.

Humaniora
530
4
0

TOPIK PILIHAN
Memilih Sharenting dengan Bijak dan Aman, Bagaimana Caranya?
Orang Tua Perlu Tahu: Perbedaan serta Cara Mengatasi Speech Delay & Language Delay

Orang Tua Perlu Tahu: Perbedaan serta Cara Mengatasi Speech Delay & Language Delay

Nuning Sapta Rahayu
Bahaya Sharenting dan Tips Memitigasi Risikonya

Bahaya Sharenting dan Tips Memitigasi Risikonya

Dikdik Sadikin
Menjamurnya Barbershop, Tukang Cukur Tradisional Tergantikan?
Sedikit Tentang Tukang Cukur di Pinang, Malaysia yang Sarat Makna

Sedikit Tentang Tukang Cukur di Pinang, Malaysia yang Sarat Makna

Tundung Memolo
Kamu Pilih Mana Barbershop atau Tukang Cukur Tradisional?

Kamu Pilih Mana Barbershop atau Tukang Cukur Tradisional?

Sutiono Gunadi
Jelang 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran, Sudah Sejauh Mana?
Rahasia Sukses Presentasi di Depan Bos yang Wajib Anda Coba

Rahasia Sukses Presentasi di Depan Bos yang Wajib Anda Coba

Muzamil Misbah
Deep Learning Lebih Nyaring dari pada Kurikulum Merdeka di 100 Hari Prabowo-Gibran

Deep Learning Lebih Nyaring dari pada Kurikulum Merdeka di 100 Hari Prabowo-Gibran

Tundung Memolo
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.