Lapas Nirbaya Ikuti Monitoring Pencatatan Transaksi di Aplikasi SPSE
Buku ini menarik dibaca bagi orang yang ingin mengembangkan perusahaan dan diri sendiri untuk menjadi lebih baik dan berkembang
Artificial Intelligence (AI) telah menjadi solusi inovatif dalam berbagai bidang, termasuk dalam pencatatan materi hasil wawancara.
Foto bersama ibu ibu dawis Dusun Kembang (dok.pribadi) Wonogiri -- Mahasiswa KKN PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta melakukan kegiatan Sosia
Mahasiswa UMMI ciptakan aplikasi pencatatan kelahiran dan kematian, membuat administrasi lebih efisien dan akurat!
Pencatatan pernikahan berperan besar dalam kebijakan negara dalam pemenuhan hak warga negara.
Pencatatan memberikan legitimasi hukum pada pernikahan, menetapkan hak dan kewajiban pasangan secara resmi.
Pertama, periodisasi sejarah hukum pencatatan perkawinan mengacu pada disahkannya Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
Pencatatan oerkawinan itu sangat penting, jika tidak di catatankan maka tidak ada kejelasan status hukum dan sosial pasangan tersebut dalam perkawinan
Pencatatan perkawinan sejarah dan makna filosofi, sosiologi
Pencatatan perkawinan di Indonesia berkembang dari tradisi i'lan an nikah pada zaman Rasulullah menjadi pencatatan resmi dengan adanya akta nikah.
Pentingnya pencatatan perkawinan
Undang-undang pertama pencatatan perkawinan adalah undang- undang nomor 22 tahun 1946 tentang pencatatan perkawinan.
Pentingnya Pencatatan Perkawinan
Pencatatan Perkawinan itu penting bukan yang penting kawin.
Analisis Mengenai Pentingnya Pencatatan Perkawinan
Masa sejarah hukum pencatatan perkawinan pertama dimulai dengan berlakunya Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Pencatatan perkawinan di Indonesia sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Undang-undang pertama pencatatan perkawinan adalah Undang-Undang No. 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Perkawinan.
Sejarah pencatatan perkawinan di Indonesia adalah cerminan dari dinamika sosial, hukum, dan budaya