Ibrahim sang kekasih sejati
ASA[P] GILA Hussss... Hsssss... Ahhh Ngempul-lah ia sampai ujung kepala Rasa makin mantap Uuuuuuuh----- Ah.. ini bahasa dalam nuansa yang lag
JADI LINGLUNG Afirmasi bunyi terselip dalam lipatan kata-kata Namun ia tak mampu menembus batas beribu bahasa Jadilah kurung kurawal dan seru tan
TWEET VIA ANGIN Padamu Sang Angin aku bersajak Di dirimu dua unsur menjelma, dalam Menghidupkan juga mematikan Dikau melambai dalam masa semes
[R]ASA TANPA JUDUL Gopoh sapa beralas kala Lenggok badan menuai duga-duga Akankah logat khas asmara dimatikan? Duga ini begitu kuat melumuri b
O Karya : Pena Ilusi lelautan berdebur ombak persepsi pecahkan jarak siapa tulang rusukku kelak? ada yg kusebut teorika-rasa dalam jejak ara
SEJIWAPADA DAN SEJIWADIA Karya : Pena Ilusi Bagaimana mungkin aku mampu berkata "ACUHKAN SAJA" Sementara angin kian kencang menampar sejiwapada
AKU MASIH SEMPAT MENYAPA ANGIN : Kau yang di sana Aku sangat ingat dan paham saat detik-detik ini. Di mana gurat senyum menyeringai diteriknya matah
PENGADUAN PADA TUHAN Karya : Pena Ilusi Transisi jengah pada laku yang berantah Aku marah pada sekian titah yang mengusung benak terbelah Aku me
[caption id="attachment_330131" align="aligncenter" width="555" caption="Gbr. Berbagipuisi.com"][/caption] BALADA RASA (1) Sungguh kau wanita pali
[caption id="attachment_326058" align="aligncenter" width="555" caption="Ilustrasi : bukutang.com"][/caption] KETIKA CAHAYA MENGUTUK Karya : Pena
[caption id="attachment_323727" align="aligncenter" width="555" caption="Ilustrasi : bukutang.com"][/caption] MAKA UJILAH AKU Karya Kolaborasi Dr.
SURAT UNTUK AQUINA : MERINDU Karya : Pena Ilusi Dear Aquina, Lagi-lagi aku mengingat tentang dikau yang telah jauh di sana. Bersembunyi dalam has
SAJAK MENGENANG TRAGEDI MEI 1998 Karya : Pena Ilusi Meriau mendung menutup matahari Hawa angkara menutup mata hati Iri dengki dan dendam benci
[caption id="" align="alignnone" width="555" caption="ilustrasi : bukutang.com"][/caption] PENUH MAKNA : Sahabat dan semangat Karya : Pena Ilusi
SKRIP(UI)SI Karya : Pena Ilusi Skripsi; analisis tabulasi Puisi; untaian diksi-diksi Skripsi puisi dwisisi Menyatu padu satu durasi Skripsi;
HIDUP MENERAWANGI HIDUP Karya : Pena Ilusi Salah arah dari seruan pemilik bumi Telaga suci terkontaminasi Jasad-jasad asyik riang menari Tercat
LELAKI DAN BATU NISAN Karya : Pena Ilusi "Aku sangat bersalah, terjang aku dan arahkan pistolmu ke keningku!" kata lelaki itu sembari bersimpuh
BUKA TOPENG MANUSIA BERTOPENG Karya : Pena Ilusi Tiga kali lebih aku mengatakan Tiada berguna aku menghiraukan Tiada bermanfaat aku bermarahan
BAIT MERINDU BAIT ITU Puisi Kolaborasi (2) : Dwi Risti Rahayu - Pena Ilusi Aku tertombak rindu dari tumpukan renda berajut pilu. Hingga teringat ke