Putaran terakhir pemilihan presiden mengadu pemimpin lama melawan aliansi oposisi.
Baik Presiden Erdogan maupun kandidat oposisi Kemal Kilicdaroglu tidak mendapatkan 50% suara yang diperlukan untuk memenangkan putaran pertama
Pemilu Turki, pertarungan dua kekuatan besar yang dapat mengubah arah berbagai kebijakan negara Turki termasuk dalam Kebijakan Luar Negeri
Pada mulanya, pesaing utama Erdogan dari Aliansi Nasional, Kemal Kilicdaroglu sesumbar bahwa dia akan berhasil menang telak dalam putaran pertama.