Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari tips menulis, popularitas Fadil Jaidi, hingga menghindari investasi bodong.
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari perayaan Hari Toilet Sedunia, padatnya KRL, hingga analisis Pilpres 2024.
Berikut ini 5 konten terpopuler dan menarik di Kompasiana: dari Pemilu 2024, lawakan Haji Bolot, hingga bahagia kala pensiun.
Membincang tahun politik 2024 semakna dengan membincang masa depan generasi harapan bangsa. Rasanya kita mesti belajar dari perjalanan kepemiluan.
Di tengah pandemi, kekayaan pejabat di Indonesia makin meningkat. Sejalan dengan angka kemiskinan yang makin melonjak. Ironis!
Bisa dimungkinkan silent reader partai politik merupakan langkah taktik dalam membaca kondisi politik, menunggu moment yang tepat untuk bergerak
Defisitnya demokrasi kita akibat kurangnya pembela demokrasi baik dilkalangan civil society maupun di elit politik kita.
Tarik Ulur Pesta Rakyat, Bakal Mundur atau Tepat
Kapan tercapai kesepakatan pelaksanaan Pemilu 2024..?
Pemilu 2024 sudah di depan mata. Kita berharap semoga melalui ajang ini kita memiliki pemimpin yang melayani sepenuh hati.
Dalam situasi krisis yang masih belum terkendali, apa pantas menghamburkan dana untuk membiayai proyek-proyek yang kurang mendesak?
Daripada gaduh terkait penetapan tanggal pemilu legislatif, mending dipatenkan saja. Dipatenkan maksudnya ditetapkan secara tetap tiap periode.
Apakah jumlah partai politik peserta pemilu 2024 nanti akan sama, lebih banyak, atau lebih sedikit dari pemilu sebelumnya? Menarik untuk disimak
Kompas.comApabila ditanyakan "apakah mungkin masa jabatan Presiden Jokowi diperpanjang menjadi 3 periode?Jawabannya sudah pasti " sangat mungkin"Wong…
Bukan hal yang mustahil suatu saat pilpres akan mengoyak kesatuan bangsa. Tanda-tanda sudah begitu jelas. Maka, harus dipikirkan cara lain.
Tarik ulur Pemilu 2024 berdampak munculnya polemik agar presiden bertahan sampai tahun 2027. Bagaimana menyikapinya? Sila baca artikel ini.
Sebenarnya memang tidak ada alasan secara konstitusional. Jokowi nambah masa jabatannya. Apalagi hanya karena pandemi covid-19.
Bermain-main dengan peraturan, akhirnya kehilangan dirinya sendiri.
Cara terbaik untuk mengetahui kapabilitas seorang pemimpin adalah melalui polling atau jajak pendapat.
Muncul wacana untuk menunda pemilu pilkada 2024. Maksudnya, agar para kepala daerah punya cukup waktu untuk menuntaskan programnya.