Sampah di Indonesia semakin banyak dari tahun ke tahun. Diperlukan pendekatan out of the box untuk mengatasinya, seperti pemulung terakreditasi.
Rendahnya kesadaran warga memilah sampah di TPS Demangan berdampak pada lingkungan. Pengelola terus berupaya meningkatkan pengelolaan dengan inovasi.
Desa Pejambuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar merupakan salah satu desa yang memiliki permasalahan terkait pengelolaan sampah rumah tangga.
Memilah Sampah Bisa Menghasilkan Kebutuhan Rumah Tangga Hingga Kepingan Emas
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh warga madrasah tentang pentingnya pemilahan sampah sejak dini.
Dokumen PribadiDalam rangka Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang berlangsung, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saif
Sosialisasi pemilahan sampah dalam upaya mendukung revitalisasi dan pengembangan Desa Sumbergondo sebagai destinasi wisata edukasi berbasis lingkungan
Mahasiswa KKN-54 UIN SAIZU Purwokerto Membuat Sosialisasi Pemilahan Sampah Mandiri di Desa Balapulang Wetan
kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan salah satu program Direktorat
Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya mengadakan Pemilahan bersama kelompok petani milenial
KKN UMD UNEJ kelompok 150 telah melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu sosialisasi pemilahan sampah.
KKN UNNES GIAT 9 Desa Genengsari melaksanakan program kerja Sosialisasi Nilai Pancasila melalui adanya Implementasi Nilai Pancasila
Dengan adanya pembagian 3 jenis sampah itu membuat sampah yang masih bersih dan masih bisa digunakan tidak akan bercampur dengan sampah kotor
Masyarakat kurang peduli dengan keberadaan sampah, Kini beberapa daerah menjadi dampaknya.
Mahasiswa KKN Universitas Lampung (Unila) mengadakan sosialisasi pemilahan sampah dan demonstrasi pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk.
Kelompok 139 KKN Reguler Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah meluncurkan program sosialisasi tentang pentingnya pemilahan sampah rumah tangga
Saya baru tersadar. Benar juga ya. Tisu yang dipakai untuk mengelap air pasti akan basah, tapi tidak mungkin masuk sampah organik atau anorganik.
Sampah dipilah untuk menunjukkan manfaat yang bisa dirasakan. Pilah sampah sesuai jenisnya, yaitu organik, anorganik, B3, kertas, dan residu
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan edukasi pemilahan sampah organik dan non organik kepada siswa kelas 5 SD N 01 Belik.
Mahasiswa Universitas Tidar melakukan langkah awal dalam membantu Pemerintah Desa Bambusari untuk pengembangan pengelolaan sampah